3.3 Metode Pengumpulan Data
Data merupakan informasi dan pengetahuan yang dapat bermanfaat sebagai input bagi terlaksannya penelitian. Dalam wacana mengenai penelitian dikenal ada dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut mempunyai peranan dalam setiap analisis penelitian dalam rangka menyusun penjelasan ilmiah terkait dengan permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan survey primer yaitu berupa survey lapangan dan wawancara serta survey sekunder berupa studi literature terkait data yang diperoleh dari instansi maupun literatur lain penunjang penelitian.
3.3.1 Survei Primer
Teknik survei primer yang dilakukan dalam penelitian adalah observasi atau survey lapangan dan kuisioner.
a. Observasi atau survey lapangan
Teknik observasi atau survey lapangan merupakan teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung objek yang diteliti. Pengamatan langsung dilakukan terhadap kondisi fisik terkait dengan variable yang ditentukan sebelumnya yaitu pada kondisi curah hujan, kelerengan, erosi tanah, vegetasi, dan area wisata.
b. Kuisioner
Pembagian kuisioner dilakukan kepada wisatawan, penyelenggara dan masyarakat di sekitaran kawasan Hutan Sekaroh untuk memperoleh informasi tentang persepsi Pengembangan Pariwisata dengan aspek lingkungannya.
3.3.2 Survei Sekunder
Survei sekunder dilakukan dengan pengumpulan data sekunder berupa studi literature maupun survey pada instansi. Berikut adalah pengumpulan data dengan teknik survey sekunder, yaitu :
a. Studi literatur
Studi literatur yang akan dilakukan merupakan kegiatan mencari teori dan bahasan yang berhubungan dengan daya dukung lingkungan yang kemudian akan dijadikan pedoman guna rekomendasi arahan dalam pengembangan wisata di Kawasan Hutan Sekaroh. Studi literature dilakukan melalui kajian kepustakaan dari buku-buku, maupun jurna-jurnal yang berkaitan dengan daya dukung lingkungan kawasan pariwisata dalam upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
b. Survei instansi
Survei Instansi dilakukan untuk memperoleh data dari instansi pemerintahan terkait dengan tema penelitian. Beberapa data sekunder yang dibutuhkan dari beberapa instansi pemerintah tersebut dapat dilihat pada table 3.2:
Data merupakan informasi dan pengetahuan yang dapat bermanfaat sebagai input bagi terlaksannya penelitian. Dalam wacana mengenai penelitian dikenal ada dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut mempunyai peranan dalam setiap analisis penelitian dalam rangka menyusun penjelasan ilmiah terkait dengan permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan survey primer yaitu berupa survey lapangan dan wawancara serta survey sekunder berupa studi literature terkait data yang diperoleh dari instansi maupun literatur lain penunjang penelitian.
3.3.1 Survei Primer
Teknik survei primer yang dilakukan dalam penelitian adalah observasi atau survey lapangan dan kuisioner.
a. Observasi atau survey lapangan
Teknik observasi atau survey lapangan merupakan teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung objek yang diteliti. Pengamatan langsung dilakukan terhadap kondisi fisik terkait dengan variable yang ditentukan sebelumnya yaitu pada kondisi curah hujan, kelerengan, erosi tanah, vegetasi, dan area wisata.
b. Kuisioner
Pembagian kuisioner dilakukan kepada wisatawan, penyelenggara dan masyarakat di sekitaran kawasan Hutan Sekaroh untuk memperoleh informasi tentang persepsi Pengembangan Pariwisata dengan aspek lingkungannya.
3.3.2 Survei Sekunder
Survei sekunder dilakukan dengan pengumpulan data sekunder berupa studi literature maupun survey pada instansi. Berikut adalah pengumpulan data dengan teknik survey sekunder, yaitu :
a. Studi literatur
Studi literatur yang akan dilakukan merupakan kegiatan mencari teori dan bahasan yang berhubungan dengan daya dukung lingkungan yang kemudian akan dijadikan pedoman guna rekomendasi arahan dalam pengembangan wisata di Kawasan Hutan Sekaroh. Studi literature dilakukan melalui kajian kepustakaan dari buku-buku, maupun jurna-jurnal yang berkaitan dengan daya dukung lingkungan kawasan pariwisata dalam upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
b. Survei instansi
Survei Instansi dilakukan untuk memperoleh data dari instansi pemerintahan terkait dengan tema penelitian. Beberapa data sekunder yang dibutuhkan dari beberapa instansi pemerintah tersebut dapat dilihat pada table 3.2:
Jumat, 14 Oktober 2016